MUBA, LARASDIGITALL.COM - Beredarnya kabar tentang adanya oknum yang mengatasnamakan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) dengan tujuan untuk memeras dan meminta - minta sejumlah uang, membuat Ketua DPC PJS Muba, Hadi Darmawan geram.(2/6)
Bahkan, Hadi Darmawan berjanji akan menyelidiki siapa oknum tersebut dan akan membawanya ke ranah hukum, karena menurutnya tindakan yang dilakukan oknum tersebut bukan cuma telah merusak nama baik saja, tetapi juga telah merugikan organisasi PJS.
"Saya minta kepada semua instansi pemerintah, Swasta, TNI, Polri dan masyarakat luas, jika menemukan adanya oknum yang meminta- minta sejumlah uang dengan mengatas namakan PJS tidak usah dilayani, bila perlu laporkan kepada pihak yang berwajib," tegas Hadi
Lebih lanjut dijelaskan Hadi, organisasi PJS tidak membenarkan anggotanya untuk melakukan perbuatan yang bisa merendahkan martabat organisasi, apalagi sampai melakukan tindakan pemerasan dan meminta minta uang kepada Nara sumber ataupun pejabat.
"Kita dalam berorganisasi di PJS selalu menekankan kepada semua anggota untuk bekerja secara profesional. Jadi kalau ada anggota kita yang melakukan tindakan yang tidak sesuai, silahkan dilaporkan kepada DPC PJS Muba dan pasti akan kita berikan Sanksi," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Hadi, dirinya bersama pengurus DPC PJS Muba saat ini tengah melakukan upaya untuk mencari tahu siapa oknum yang telah mencemarkan nama PJS dengan meminta minta uang tersebut.
"Ya, kita saat ini masih mengumpulkan informasi dari berbagai pihak untuk mengetahui siapa oknum yang bermain dalam masalah ini, jika sudah ada bukti yang kuat, kita akan membawa permasalahan ini kepada pihak yang berwajib," katanya.
Ditambahkan Hadi, terhadap permasalahan tersebut, dirinya juga sudah melaporkan permasalahan itu kepada DPD PJS Sumsel dan Ketua PJS Sumsel juga akan mencari tahu siapa oknum tersebut.
"Ketua DPD PJS Sumsel Rhino triyono sudah mendapat laporan atas kasus ini, dan rhino akan melaporkan oknum tersebut kepada pihak kepolisian, karena sudah merusak nama baik PJS dan Mudah - mudahan dalam waktu dekat permasalahan ini bisa dituntaskan," katanya. (Tim)
