Kakanwil Kemenkumham Sumsel Kunjungi Lapas Sekayu


MUBA,LARAS DIGITALL.COM- Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya melakukan kunjungan ke Lapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sabtu (28/1/2023) pagi.


Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama beserta jajaran Lapas Sekayu menyambut langsung dengan antusias kedatangan Kakanwil Kemenkumham Sumsel yang baru tersebut.


Dalam sambutannya, Kalapas Sekayu menyampaikan rasa terimakasih kepada Kakanwil Kemenkumham Sumsel beserta rombongan yang telah menyambangi Kalapas Sekayu, berbagai program pembinaan yang telah dijalankan di Lapas Sekayu.

Kalapas mengungkapkan"Pada saat awal saya bertugas sebagai Kalapas Sekayu hanya sekitar 600-an warga binaan yang tahu tata cara salat dari jumlah 1100-an warga binaan. Kenyataan itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami dengan melakukan berbagai pembinaan keagamaan.


Selanjutnya , dalam proses pembinaan keagamaan ke warga binaan, Lapas Sekayu juga turut bekerjasama dengan Kemenag dan Polres Muba.


Masih Ronald, beberapa waktu yang lalu salah satu petugas Lapas Sekayu berhasil terpilih sebagai Kuyung Muba. Prestasi tersebut diharapkan meningkatkan citra positif Lapas Sekayu dalam hal pelayanan publik, katanya.


Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan, pelaksanaan konsep Pemasyarakatan sudah mengalami perubahan yang luar biasa.


"Saya mengapresiasi Kalapas bisa membuat kondisi Lapas semakin baik, Baik pembinaannya maupun suasananya. Kemudian, para petugas Lapas harus mendukung tugas pimpinan. Sepanjang pimpinan menjalankan SOP, para petugas harus siap memberikan dukungan dan melaksanakannya," kata Ilham Djaya. 

Kakanwil menambahkan, kondisi Lapas yang sudah baik harus dijaga keamanan dan ketertibannya. Lakukan pekerjaan dengan benar dan baik, jangan melanggar aturan yang ada. 


"Ratusan ribu orang yang mau bergabung menjadi bagian Kemenkumham. Bekerjalah dengan benar dan baik," ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel.


Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengusulkan narapidana di Lapas Sekayu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan, dalam hal ini mendapatkan gelar sarjana. 


"Bila perlu narapidana dikuliahkan. Akan menjadi kebanggaan Kanwil Kemenkumham Sumsel jika ada sekolah hukum pertama di dalam Lapas di wilayah Sumsel, Karena negara tidak boleh membuat orang lebih susah Narapidana itu yang dihukum/dibatasi fisiknya, pikirannya tidak dibatasi, Jadi tidak ada halangan untuk mendapat pendidikan," jelas Kakanwil. 


Di akhir sambutannya, Kakanwil Ilham Djaya berpesan untuk terus pertahanankan kondisi keamanan dan ketertiban Lapas. Lakukan pemantauan dan deteksi dini dengan baik.


"Selama melaksanakan tugas, upayakan yang terbaik, berikan legacy yang baik selama di Lapas," Tutupnya . (Chan)